Monday, January 28, 2008

Food and Beverage Fotography

Waaahh... ternyata buat ngehasilin foto yang okeh punya teh hese pisan nya...

Meskipun jauuuuuuuhhhhh banget dari hasil sang guru tapi udah puas banget deh kemaren jepret-jepretnya... :D. Yah, namanya juga masih belajar.

Ini yang jadi foto favorit sy.
Ice cream-nya Yohana bikin ngilerrrrr.. :D. Ayo, yang mau tinggal pesen (dan bayar :p) aja kok.
Iya kan, Yo?


Thanks buat mba Sofie (eh namanya sama loh.. ) yang udah ngajarin kita-kita.. yang sepertinya banyak juga yang senasib sama sy, ngga ngeh sama kamera!, yang bisanya cuman tinggal pencet.. hehehe.. padahal buat bakul kue sering banget yah moto2 hasil karya (narsis dikit boleh doonk.. :D )

Ini foto-foto laennya


Buat semua yang kemaren ikutan F&B fotography.. thanks juga yaa... t.u buat tuan rumah. :)

Mau ada kelas lanjutan??? :)

Friday, January 25, 2008

Brownies lagi...

Hari kemaren kerja rodi :P

Kakak sy dateng dari Balikpapan. Terus katanya mau bawa oleh-oleh dari Bandung untuk orang-orang disana. Daripada beli mendingan bikinan adik sendiri kan? hehehe...

Tapi pesennya ngga tanggung2... 20 brownies!! tadinya malah minta dilebihin (buat sy siih segitu tuh udah banyak bangett :D ). Waah.. Berhubung ngabarinnya ngedadak, alhasil baru dibikin 1 hari sebelum teteh berangkat :P

Bener-bener bikin kaki sakittttt deh gara-gara berdiri terus. Bikinnya super ngebut harus beres sebelum jam 5 sore. Berhubung di rumah mau ada banyak tamu, dan sy pun harus pergi kerja sore.

Pfiuuuh... alhamdulillah... 1/2 jam sebelum tamu dateng semuanya udah seleseiiiii...


brownies kacang mede


brownies kenari

Ada yang mau pesen juga ? :D

Monday, January 14, 2008

Cookies Dino

Tiba-tiba pengen nyobain cetakan dino yang dibeli waktu TdT Jakarta. Bikin pake resep kukis tulang NCC. Ternyata lucu banget... rencananya emang mau dibawa ke sekolahan Salma buat dibagi2 ke temen2 sekelasnya.



Sisa adonan dibentuk sama cookie cutter huruf... cute banget yaa...


Ini resepnya :)

Kukis Negro
Resep asli : Tantenya Riana
Modifikasi : Peni Respati (peni@jawattie. com)

bahan :
150 gram butter [wisjman] --> sy pake orchid
150 gram margarine [blue-band]
200 gram gula halus
2 kuning telur
50 gram bubuk coklat [bensdroff] --> sy pake campuran bensdroff & van houten
350 gram terigu
1 sdm maizena
1 sdm susu bubuk fullcream

cara membuat :
Mentega, margarine & gula halus dikocok dengan mixer sekedar untuk meratakan
Masukkan kuning telur, aduk lagi dengan spatula
Masukkan coklat bubuk, aduk lagi
Masukkan tepung2an [maizena, susu bubuk & terigu] yang sudah diayak aduk lagi sampe dirasa udah pas dicetak

Royal icing :
200 gram icing sugar
45 gram putih telur
Air jeruk lemon (secukupnya)

Bikin kukis hias lagi yuu...

Sunday, January 13, 2008

KUE MANGKOK yang pertama...

Nyobain bikin kue mangkok ahh...

Ini dia penampakannya :D


Resep yang dipake tentu saja punyanya NCC ;)

Kue Mangkok Mekar
=================
Sumber: Kursus Jajan Pasar NCC

Bahan:
125 gr tape singkong
175 gr gula pasir
100 gr tepung terigu
150 gr air
75 gr gula pasir
200 gr tepung beras
200 ml air dingin
150 ml air soda
1 sdt baking powder
Cara membuatnya:
1. Campur tape dan 175gr gula pasir, aduk rata sampai halus.sisihkan
2. Campur tepung beras dan air dingin, uleni sebentar, sisihkan.
3. Masak air dan 75gr gula pasir hingga mendidih dan gula larut, tuang sedikit demi sedikit kedalam tepung terigu sambil diaduk hingga rata.
4. Campur adonan tape dengan adonan tepung beras, uleni hingga licin, lalu campur adonan ini dengan adonan tepung terigu, uleni terus hingga rata.
5. Masukkan baking powder, aduk rata, lalu tuangi air soda sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan encer. Saring.
6. Bagi menjadi 2 bagian, masing-masing beri pewarna merah dan hijau.
7. Panaskan cetakan kue mangkok dalam kukusan beruap banyak, tuangi cetakan dengan adonan. Kukus 20 menit. Angkat.

Catatan: Untuk Kue Mangkok Gula Jawa, ganti 175gr gula pasir dengan Gula Palm. (fb)
Waktu nyobain, resepnya dibagi dua. Satu bagian untuk yang pake gula palm, satu bagian lagi untuk dikasih warna hijau dan pink...
Asik dehh... :D

Thursday, January 10, 2008

KBB #3

Tantangan #3 harus segera dikerjakan nih... soalnya ibu mertua lagi berniat buat ngebongkar dapur, katanya udah kesempitan :D.

Agak2 keder juga sih.. masih bisa hitungan jari deh berurusan sama perotian dan peragian..
Ini dia resepnya yaa..
Pizza
Source: The Perfect Cookbook. David Herbert. Viking. Victoria, Australia. 2003

Pizza base:

1 sachet (@ 7g = 1/4 oz = 2 tsp) dry yeast
1 tsp sugar
2 ½ cups bread flour (high-grade flour, tepung cakra kembar)
salt
2 Tbs olive oil

Dissolve the yeast and sugar in a small bowl with 200ml (6 ½ fl oz) of tepid water. Stir well and set aside for 10 minutes, or until the mixture froths.

Place the flour and a pinch of salt in a large mixing bowl. Make a well in the centre and add the yeast mixture and olive oil. Mix until a firm dough forms.

Knead on a lightly floured surface for 5-7 minutes, or until smooth and elastic. Place in a clean, lightly oiled bowl, cover with a cloth or plastic wrap and leave in a warm place for 1-1 ½ hours, or until the dough has doubled in size.

Preheat the oven to 210C (415F, Gas Mark 6-7).

Punch down the dough with your fist to release the air. Divide into two or three equal portions and roll out or press to a thickness of 4-5mm (¼ in). Transfer to lightly oiled pizza trays.

Top with your choice of toppings and cook for 15 minutes. Then slide the pizza off the tray onto the oven shelf and cook for a further 3-4 minutes, to crisp up the base.

----------------------------------------------------------
Versi Bahasa Indonesia:

Adonan dasar Pizza:

1 sachet (@ 7g = 1/4 oz = 2 sdt) ragi (Misalnya: Fermipan atau merek lainnya)
1 sdt gula pasir
2 ½ cups tepung protein tinggi (tepung cakra kembar) (kurang lebih 350 gr)
garam
2 sdm minyak zaitun
Cara mengolahnya:

Larutkan ragi dan gula di mangkuk kecil dengan 200ml air hangat. Aduk rata dan sisihkan selama 10 menit, atau hingga campuran raginya berbuih.

Campur tepung dan sejumput garam di mangkuk besar. Buatlah lubang di tengah2 campuran tepung dan masukkan ragi dan olive oil. Campur hingga menjadi adonan.

Taburi meja kerja dengan sedikit tepung, lalu uleni adonan selama 5-7 menit, atau hingga lembut dan elastic (ciri-cirinya di tangan dan di meja kerja ga lengket lagi dan adonan kelihatan mengkilat ”ab).
Tempatkan adonan di dalam mangkuk yang sudah diolesi dengan minyak, tutup dengan serbet lembab atau plastik dan biarkan di tempat yang hangat selama 1 - 1 ½ jam, atau hingga adonannya membengkak berlipat ganda.

Panaskan oven suhu 210C (415F, Gas Mark 6-7).

Tinju adonan untuk mengeluarkan gelembung udara. Bagi adonan menjadi 2-3 bagian yang sama dan gilas atau tekan-tekan seukuran 4-5mm (¼ inci). Pindahkan ke loyang pizza (kalau ada). (Alternatif lain menggunakan loyang biskuit dan adonannya dibentuk bulatan lalu gilas ”ab).

Tutup dengan pilihan topping kesukaan masing-masing dan panggang selama 15 menit. Lalu pindahkan pizza ke atas rak oven dan panggang lagi selama 3-4 menit, hingga lebih garing di bagian bawahnya.
=================
Cerita sy nih...
Bikin ragi :

Waktu bikinnya sy ikutin tips dari buku "Perfect pizza" Chef express. Disana ditulis bahwa ragi akan bekerja dengan maksimal jika dicampur air dengan suhu sekitar 25 der C/78 der F. Cara yang paling mudah untuk mengetahui suhu air jika kita tidak punya termometer khusus adalah dengan mencampurkan 1/3 air mendidih dengan 2/3 air biasa.
Cara ini sy pakai setelah campuran ragi dan air yang pertama keliatannya tidak bekerja sempurna. Akhirnya dibuang dan bikin dengan tips tadi. Hasilnya mantap... raginya bergelembung-gelembung.. blub.. blub.. blub.. :D




Bikin adonan :
Bagian ini nih yang membuat kedua tangan sy menjerit-jerit.. *hiperbola bangets :D *. Soalnya hampir lebih dari 45 menit, adonan ngga mau kalis euy. Sebenernya setelah jalan separuh dari waktu tadi dan diuleni dengan teknik ayunan badan dan lengan ala mba arfi (heheh.. thx ya mba, buat ilmunya), adonan udah mulai tampak kalis cuman pas adonan dibalik dari bagian dalam keluar naah.. ada yang nempel lagi. Gimana nih temans? udah bisa dikategorikan kalis belum nih?? Terus nih, ceritanya kan pengen nyobain ngulenin diatas meja. Tapi berhubung ngga ada meja khusus, jadinya meja dikasih talenan kaca. Sebenernya udah mikir pasti bakalan geser-geser deh, cuman bandel aja tetep dilakonin.. hihihi.. Bener kan, selain geser-geser si talenan ikut-ikutan keangkat sama adonannya :D. Ngga pantang menyerah, tiba-tiba inget punya alas antislip. Aha! berhasil!.. dan bisa nyuci lagi eh ngulenin :D
Eh ada yang lupa nih. Diresep kan ditulis terigunya 2 1/2 cup atau kurleb 35ogram. Nah, setelah sy ukur pake cup, ternyata cuman dapet sekitar 280 gram aja. Dan takaran ini yang sy pakai. Apa ini yah penyebab adonannya jadi susah kalis?
Topping :
Pizza #1 : base diolesi pasta tomat, taburi keju cheddar dan susun diatasnya salami. Trus kasih paprika hijau.
Pizza #2 : pakai topping standar ajah. Bikin sausnya dulu. Bw bombay dan bw putih ditumis, masukkan tomat potong segar. Hancurkan tomat dan masukkan daging cincang. Masak sampai matang dan sedikit kental. Tambahkan oregano. Base dioles pasta tomat, tuangkan sausnya setengahnya dulu saja. Beri potongan dadu mozarella dan parutan keju cheddar, tutup lagi dengan saus. Terakhir beri paprika hijau, jagung manis dan cheddar lagi.
Pizza #3 : Baru dibikin besoknya setelah masuk freezer. Toppingnya pake resep "Oriental chicken pizza" dari buku yang sama, tapi dimodifikasi sesuai bahan yang ada dirumah. Base diolesin dengan saus thick teriyaki. Beri daging cincang yang sudah ditumis dengan bw bombay dan daun ketumbar. Terakhir beri paprika hijau dan taburi daun ketumbar lag.
Hasil akhir :
Pizza #1 : waktu manggangnya kelamaan. Diresep ditulis setelah 15 menit dipanggang lagi 3-4 menit. Nah sy kyknya lebih dari 5 menit deh. Jadinya hasilnya keras heheh.. sampe waktu mau dipotong harus pake kekuatan otot ekstra :P. Padahal wangi salaminya menggoda hati.
Pizza #2 : nah ini yang suksesss. Manggangnya lebih cepet dari yang pertama. Trus waktu keluar dari oven sy minta tester setia buat nyobain dan jawabannya: enakkk. Baru deh berani nawarin ke aki dan nenek (baca : mertua). Eehh.. ternyata pada doyan. Pizzanya yang garing (berbeda sama pizza yang biasa kita beli) malah bikin ketagihan. Ga cukup cuman 1 potong.. tambah lagi.. dan lagi.. dan lagi.. :D
(yang ke-3 ga ada fotonya :P )
Pizza #3 : kurang memuaskan. Setelah dithawing, ternyata adonan berubah jadi lembek banget dan tipis. Sy menyimpan dalam keadaan sudah dibentuk siap pakai. Hanya karena sayang kalau dibuang, tetep diberi topping dan dibakar. Hasilnya memang ngga ngembang sama sekali. Tebalnya tetep sama seperti sebelum dibakar. Dan jadinya malah bener-bener keras! Tapi toppingnya rasanya seru :D.

Gitu deh ceritanya...
Moga-moga masih sempet buat bikin lagi.. buat temen-temen yang udah baca, tolong kasih komen dan tips yaa biar bisa sukses bikin pizzanya nih.. thanks anyway

C U di KBB #4 ... :)
Blog Widget by LinkWithin