Pirate Cupcake

Suka ngiler ngga siih kalau liat hasil karya temen2 di dunia maya yang pada bikin cupcake? duh.. hebat2 lah pokoknya mah. Sering bermimpi suatu hari bisa bikin kayak gitu juga. Masalahnya saya tuh ngga ada kemampuan imajinasi yang kuat, dan ngga bisa mendesign sesuatu. Ancur pasti..

Tapi tetep saja nih, meskipun kemampuan kurang, impulsive buyer tetep berjalan wakakwkwkw.. Fondant ada, cookie cutter punya macem2, pewarna juga ada, kemaren malah baru beli fondant tools *oopss..*. Naahh, berhubung mood untuk baking udah mulai bersemi kembali, ngga tahan deh buat nyobain ini dan itu. Jadi ngajakin Salma deh buat ngisi hari minggu kita dirumah. Dia sih seneng aja, wong doyan banget ngehias2 kue.



Base cupcakenya pake orange cake, hasil modifikasi sendiri. Tadinya mau rasa pandan, tapi lagi males bikin air suji + pandannya. Jadi bikin rasa jeruk aja, dengan resep dari cake pandan kelapa yang pernah saya buat. Setelah nyiapin bahan2, kok rasanya ada yang aneh. Ternyata diresep itu ngga pake mentega, karena sudah ada santan. Sedangkan santannya sendiri saya ganti sama susu. Waahh.. gimana ini? akhirnya nekat si resep dirombak aja. Ditambahin mentega cair, gulanya pun ditambah takarannya.

Orange cupcake
By Sofie modifikasi dari sini

Bahan
3 butir telur
100 gram gula pasir
100 gram tepung terigu protein sedang
50 cc susu cair
2sdm konsentrat jeruk (sy pake sunquick)
100 gram mentega, cairkan

Cara :
Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang
Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata.
Masukkan susu yang sudah diaduk dengan konsentrat jeruk, dan mentega cair sedikit demi sedikit. Aduk perlahan.
Masukkan kedalam cetakan cupcake.
Panggang dengan suhu 190 derajat C, kurang lebih 20 menit atau sampai matang


Hasilnya? Lumayan juga :D. Empuk, dan yang penting ngga bantet hehehhe... Cuman memang kelemahan pake spongecake untuk cupcake tuh jadinya mingpes dan berkerut. Karena ukurannya jadi mengecil saya keluarkan dari wadahnya dipindahin ke wadah yang lebih kecil, dan untungnya pas.. :)

KBB #15 : Mud Cake Cookies Sandwiches

Udah dapet pe-er lagi buat ngerjain tantangan KBB. ugh... masih masa transisi mulai hilangnya masa2 morning sickness. Dan alhamdulillah.. menjelang akhir minggu bulan ini udah mulai enjoy lagi masuk dapur, antusias lagi buka2 buku resep, dan udah kepengen bikin ini itu lagi :D *legaa...*

Kali ini bikinnya serba coklat. Kukisnya coklat, cakenya coklat, pake selai coklat pula.. uumm rasanya apa ya? Setelah dibaca2 sih keliatannya ngga susah, cuman step by step nya banyak banget. Tadinya mau dicicil bikin kukis dulu, tapi ternyata sambil nunggu kukis masuk kulkas bisa disambi bikin cake-nya juga. Justru yang ngga keburu tuh menggabungkan semuanya, sesi motret2 dan ngeblog buat bikin laporan.

Saya bikinnya 1/2 resep saja, biar cepet habis dan ngga menumpuk di kulkas :)




Mud Cake Cookies Sandwiches
Source: The AWW: Cupcakes, Cheesecakes, Cookies. 2008
Makes 24.

Cookies :
250g butter, softened
330g firmly packed brown sugar
2 eggs
450g plain flour
75g self-raising flour
50g cocoa powder
2 Tbs cocoa powder, extra


Chocolate Mud Cake :
150g butter, chopped
100g dark eating chocolate, chopped coarsely
220g caster sugar
125ml water
2 Tbs coffee liqueur
150 gr plain flour
2 tbs cocoa powder
2 egg yolks

Chocolate Ganache :
80ml cream
200g dark eating chocolate, chopped coarsely

Directions
1. Preheat oven to 170C/150C fan-forced. Grease two 20cm x 30cm lamington pans; line with a strip of baking paper, extending paper 2cm above edges of pans.

2.      Make chocolate mud cake.
Combine butter, chocolate, sugar the water and liqueur in small saucepan. Stir over low heat until smooth. Place mixture in medium bowl; cool 10 minutes. Whisk in sifted flour and cocoa, then egg yolks. Divide mixture among pans. Bake about 25 minutes. Cool cake in pans. Using 6.5cm round cutter, cut 12 rounds from each cake.

3.      Make chocolate ganache.
Bring cream to a boil in small
saucepan; remove from heat. Add chocolate; stir until smooth. Refrigerate until spreadable.

4.    Make cookies
Beat butter, sugar and eggs in small bowl with electric mixer until combined. Transfer mixture to large bowl; stir in sifted flours and cocoa, in two batches. Knead dough on floured surface until smooth; divide in half, roll each portion between sheets of baking paper until 5mm thick. cover; refrigerate 30 minutes.
Preheat the oven to 180C/160C fan-forced. Grease oven trays; line with baking paper.
Using 6.5mm round cutter, cut 48 rounds from dough. Place about 3cm apart on oven trays. Bake about 12 minutes. Cool on wire racks.

5.     Spread ganache onto underside of cookies; sandwich a mud cake round between two cookies.
6.     Using heart template, dust cookies with extra cocoa.

Review tentang sandwich ini :
-----------------------------



Untuk kukis kok teksturnya tidak seperti yang dibayangkan ya? Saat dipanggang seperti ada bagian yang bantet bagian tengah bawahnya. Keliatan kalo pas kita jungkirkan tuh si pantat kukis bagian tengahnya masih lembek. Biasanya kukis ngga gitu kan.. kalo terlalu banyak diulenin seperti itu tuh. Jangan2 emang karena kebanyakan diaduk nih. Awalnya pake spatula, lalu diteruskan dengan tangan. Setelah selesai dipanggang, bagian yang lembek tadi masih berasa belum kering saat disentuh, akhirnya dipanggang lagi deh tuh kukis. Analisa saya sih, akibat ini pula kukisnya jadi terlalu keras. Waktu mau digigit agak melawan gitu, seterusnya sih bisa dikunyah biasa. Dan lucunya lagi, kalau agak diangin-angin diluar toples sebentaar saja ini kukis jadi sedikit melempem.

Gulanya saya tetep pake brown sugar tapi takarannya dikurangin sedikit, jadinya 300gram kalau untuk 1 resep. Karena ngga punya self-raising flour juga, jadinya takaran terigu dijumlahkan jadi 525gram terigu segita ditambah dengan 1sdt baking powder. Kepikiran nih, apa mungkin pengaruh gula yang membuat tekstur kukisnya seperti ini ya? Kalau memperhatikan diskusi temen2 di milis banyak versinya nih, ada yang bilang renyah, ada yang keras, ada pula yang bilang pas kekerasannya. Sepertinya tergantung dari berapa banyak jumlah gula yang dikurangi dari resep.




Proses bikin cake juga ngga terlalu bermasalah sih. Takaran semuanya sesuai resep, dan karena bikinnya setengah resep jadi pake 1 loyang ukuran 18x28x5cm. Cuma punya loyang ini yang mendekati ukuran di resep. Jadinya emang pas sih ngga terlalu tinggi, sekitar 0.5cm juga seperti kukisnya. Tekstur cake chewy seperti brownies tapi rapuh. Waktu dipotong ngga rapih pinggir2nya. Tadinya mau saya panggang lagi supaya agak kering, tapi tanggung udah dibentuk bulet2.
Oya, coffee liquer saya ganti dengan 1 sdt kopi yang dilarutkan dengan 2sdm air (dari takaran air dalam resep). Gula dibagian mud cake tidak saya kurangi.



Untuk ganache-nya, saya modifikasi sedikit. Karena disini ngga ada krim, jadi saya ganti dengan susu cair biasa ditambah dengan 1sdm margarine (kehabisan butter). Jadinya enak juga tuh :D

Naah.. bagian oon-nya niih.. karena ngga sempet untuk digabungin semua bagian2 ini, prosesnya bersambung buat besok aja. Ngga mikir panjang, cake-nya ditumpukin jadi satu. Yang ada waktu mau dipisahin ternyata pada nempel satu sama yang laen wakwkwkwk... untung rada beku, jadi bisa diiris pake pisau.



Hasil fotonya sangat tidak memuaskan. Kecewa berat lah... kayaknya my skill doesn't make any proggresion. Foto dibuat sudah terlalu sore sekitar jam 4.30 dan cuaca mendung.




salam penuh cinta dengan coklat :)

N.B: whuuaahh... ternyata template heart-nya salah. Harusnya yang nantinya tercetak di kukis tuh ya si hatinya bukan bagian luarnya. wawkwkwkwkw.... oon!!! :P

Homemade corned beef

Kornet? bikin sendiri? hehehe.. iyaah. Tapi jangan bayangin tekstur dan rasa kornet kalengan ya. Memang beda. Kalau yang kalengan kan dagingnya hancur dan lembek, kalau yang ini dagingnya masih bertekstur malah masih bisa dipotong2 tapi empuk.

Naaah.. ibu saya tuh kalau setelah hari raya Idul Adha sering banget bikin kornet. Soalnya kan kalau diolah seperti ini bisa tahan lama. Dulu suka protes kok dibilang kornet sih, kan ngga mirip sama sekali sama kornet kalengan. Tapi setelah gede baru deh ngeh kalau kornet ini lebih enak lah daripada yang instan punya :D.



Kenapa dibilang corned beef ya? Kata wikipedia sih begini :

Corned beef refers to a particular style of brine-cured beef. The "corn" in corned beef refers to the "corns" or grains of coarse salts used to cure it. The Oxford English Dictionary dates the usage of corn, meaning "small hard particle, a grain, as of sand or salt." Potassium nitrate (saltpeter) is often added to the brine to help preserve the beef's pink color.

Ada lagi nih, dari sini 

Corn was another word for a small, hard, particle. The corn in corned beef refers to the coarse grains of salt used in the corning process.

Homemade corned beef
Recipe by my mother

1 kg daging tanpa lemak
2 sdt sendawa halus (sofie : dikurangin dikit, atau skip aja kalau ragu karena ini termasuk bahan kimia)
1 sdm garam
air secukupnya untuk merebus
1/2 gelas susu murni (sofie: 1/2 cup susu cair biasa)
1 sdt merica biji
1 sdt cengkeh , ditumbuk kasar
1/2 sdt pala
3-4 kg tomat dibuat jadi saus (sofie : kurleb 2 kg tomat)
2-3 sdm saus tomat botolan
mentega secukupnya sesuai selera (sofie : 3-4 sdm margarine)

cara membuat
1. Lumuri daging dengan sendawa dan garam. Diamkan semalaman, kemudian cuci bersih.
2. Jerangkan air sampai hangat, kemudian tambahkan susu. Setelah air menjadi panas, masukkan daging kedalamnya.
3. Masukkan merica, cengkeh dan pala. (sofie: bumbu2 dimasukkan ke dalam kain tipis kemudian ikat, baru dimasukkan kedalam panci)
4. Sesudah air menjadi bening atau susu menempel di daging, tambahkan saus tomat dan mentega. Kecilkan api biarkan bumbu meresap dan daging menjadi empuk. (sofie : mentega dimasukkan setelah daging mulai empuk, karena kalau dimasukkan dari awal suka menjadi terlalu asin).

 

Gampang kan bikinnya? Yuukk bikin :)

Ini ada beberapa link resep homemade corned beef yang lain :

1. http://www.kitchenproject.com/history/CornedBeef/MakeYourOwnCornedBeef.htm
2. http://southernfood.about.com/od/cornedbeefandbrisket/r/r70307b.htm